Usai Indonesia Terpilih Menjadi Presidensi KTT G20, Merupakan Kesempatan Untuk Tunjukan Pertumbuhan Ekonomi Bangsa

Jakarta - Indonesia resmi terpilih menjadi presidensi Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20) tahun 2022. Hal ini sekaligus menandakan pertama kalinya Indonesia memegang posisi tersebut. Rencananya, KTT G20 tahun depan akan digelar di Bali.

Penyerahan presidensi dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 di Roma yang berlangsung di La Nuvola pada Minggu, (31/11/2021). Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, dengan ditunjuknya Indonesia sebagai presidensi KTT G20 merupakan momentum atau kesempatan untuk menunjukan pertumbuhan ekonomi bangsa.

"Insya Allah, KTT G20 di Indonesia akan digelar di Bali, sekaligus menjadi kesempatan bagi kita untuk memperlihatkan pertumbuhan ekonomi bangsa,"ujar Erick melalui akun instagramnya, Senin (1/11/2021).

Dalam postingan yang sama, Erick juga turut memamerkan sejumlah fotonya bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju, usai penutupan KTT G20.

"Bersama Bapak Presiden @Jokowi dan beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju II, setelah acara penutupan puncak G20 di Centro Congressi La Nuvola, Roma, Italia,"tulis dia.

Tercatat, Indonesia telah membuat sejumlah kesepakatan dengan beberapa negara dalam online forum internasional 20 negara pemimpin ekonomi global tersebut.

Selain, menjadi presidensi, sejumlah kesepakatan yang diperoleh Indonesia. Salah satunya, dukungan Australia terkait kebijakan di sektor energi dan transisi energi yang sudah dijalankan Indonesia, di mana, transisi energi itu harus diikuti juga oleh pembiayaan dan investasi terkait iklim.

Pembahasan lain tentang teknologi yang tersedia dan terjangkau. Ini juga diharapkan bisa mempercepat terbentuknya sistem energi hijau di Indonesia.

Kemudian, terkait Vaccinated Travel Line (VTL), Australia akan merevitalisasi turis dan membolehkan Warga Negara (WN)-nya untuk bepergian ke luar negeri, termasuk ke Indonesia, terutama untuk WN yang sudah divaksin dua kali (dosis lengkap).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jokowi Menjadikan PT. Danareksa Sebagai Holding BUMN

Pentingnya Peran UMKM Dalam Perekonomian Menjadi Latar Peluncuran Buku Berjudul " Pembiayaan UMKM"

Strategi OJK Mendukung Edukasi Keuangan Digital Indonesia