Bank KB Bukopin Menerbitkan Obligasi Sebesar 2 Trilliun, Degan Hasil 6,25 Sampai 8,90 Persen

Jakarta - PT Bank KB Bukopin Tbk (Perseroan) saat ini tengah fokus dalam pelaksanaan aksi korporasi dalam rangka penguatan modal Perseroan.

Perseroan telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I KB Bukopin Tahap I dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III KB Bukopin Tahap I Tahun 2021 yang memberikan tingkat kupon kompetitif.

Masing-masing suku bunga kupon yang diberikan 6,25 persen untuk Obligasi, 8,00 persen untuk Obligasi Subordinasi seri A, dan 8,90 persen untuk Obligasi Subordinasi seri B.

Sebagai informasi, Perseroan menerbitkan jumlah Pokok Obligasi dengan nilai maksimal Rp 1 triliun, kemudian jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri A dengan nilai maksimal Rp 315 miliar dan jumlah Pokok Obligasi Subordinasi Seri B yang ditawarkan sebesar Rp 685 miliar.

Dengan demikian, complete penghimpunan dana yang ditargetkan dari aksi korporasi ini mencapai Rp 2 triliun. Kedua surat utang tersebut merupakan kali pertama Perseroan menerbitkan obligasi sejak 2017 lalu.

Sehubungan dengan penerbitan surat utang tersebut, hingga saat ini Perseroan berhasil membukukan pesanan surat utang tersebut dengan small yang melebihi ekspektasi dari alokasi penerbitan. Untuk jumlah pokok Obligasi yang berhasil dihimpun mencapai Rp 1,413 trilun, jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri A mencapai Rp 357,5 milar, dan jumlah pokok Obligasi Subordinasi Seri B mencapai Rp 734,5 miliar.

Kondisi tersebut mencerminkan antusiasme calon capitalist terhadap kredibilitas Perseroan dalam memberikan financial investment value, senada dengan yang telah dikemukakan oleh Director Of Finance, Seng Hyup Shin.

"Kami yakin dengan rating Obligasi yang sangat baik (AAA), kupon imbal hasil yang bersaing di pasar, serta dukungan penuh KB Kookmin Bank dan KB Financial Group, dana yang kami targetkan dapat tercapai,"kata Seng dalam siaran pers Bank KB Bukopin, Jumat (10/9).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jokowi Menjadikan PT. Danareksa Sebagai Holding BUMN

Pentingnya Peran UMKM Dalam Perekonomian Menjadi Latar Peluncuran Buku Berjudul " Pembiayaan UMKM"

Strategi OJK Mendukung Edukasi Keuangan Digital Indonesia