Warga Negara Nigeria Mengusulkan Ganti Nama Negara Menjadi United Africa Republic

Nigeria, negara di Afrika Barat itu diwacanakan akan berganti nama. Nama yang diusulkan adalah Republik Afrika Bersatu atau United Africa Republic (UAR).

Selama dua pekan, anggota parlemen government turun ke berbagai negara bagian mengumpulkan pandangan warga untuk mengubah konstitusi. Gagasannya untuk mendulang saran untuk amandemen seperti reformasi pemilu dan sistem pemerintahan.

Tapi seorang warga, Adeleye Jokotoye, seorang konsultan pajak, ingin nama negara diubah Nigeria merupakan nama yang ditetapkan penguasa kolonial di masa lalu.

Nama Nigeria diusulkan pada akhir abad ke-19 oleh jurnalis Inggris Plants Shaw, yang kemudian menikah dengan manager kolonial Inggris Lord Frederick Lugard.

Nigeria berasal dari Sungai Niger yang memasuki negara itu dari barat laut dan mengalir ke Delta Niger di mana ia bermuara ke Samudra Atlantik melalui banyak anak sungainya.

Jokotoye ingin nama itu diubah dan pilihannya adalah Republik Afrika Bersatu - untuk mencerminkan ratusan kelompok etnis yang membentuk negara. Usulan itu memicu keributan khususnya di media sosial seperti Twitter. Sejumlah pengguna menanggapi dengan selorohan tapi ada juga yang menanggapi dengan serius. Demikian dikutip dari BBC, Jumat (4/6).

"Republik Afrika Bersatu? Mengganti nama Nigeria bukan MASALAH masyarakat Nigeria! Beri kami JALAN BAGUS, KEAMANAN, LISTRIK, KESEHATAN. Beri kami KEPERLUAN MENDASAR," tulis seorang pengguna Twitter.

Jokotoye juga memberi usulan nama alternatif lain - Republik Alkebulan Bersatu (artinya: Republik Persatuan Ibu Manusia).

Dia juga mengusulkan amandemen struktur pemerintahan, dan kontrol perpajakan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jokowi Menjadikan PT. Danareksa Sebagai Holding BUMN

Pentingnya Peran UMKM Dalam Perekonomian Menjadi Latar Peluncuran Buku Berjudul " Pembiayaan UMKM"

Strategi OJK Mendukung Edukasi Keuangan Digital Indonesia